Bahaya abu vulkanik bagi kesehatan
HEALTHY LIFE - Bahaya abu vulkanik bagi kesehatan - Bencana alam seperti meletusnya gunung berapi merupakan peristiwa yang tidak bisa kita tolak, banyak kerugian yang bisa terjadi bahkan tidak sedikit yang meninggal karena adanya bencana alam ini.
Beberapa waktu ini banyak terjadi bencana meletusnya gunung berapi seperti gunung Sinabung dan gunung Kelud yang baru saja terjadi, namun yang perlu diwaspadai adalah bahaya dari abu vulkanik untuk kesehatan tubuh kita.
Hujan debu vulkanik sangat berbahaya bagi tubuh kita apalagi jika sampai terhirup akan mengakibatkan terjadinya gangguan pernafasan selain itu abu vulkanik akan berbahaya untuk kesehatan mata dan kulit anda, karena debu vulkanik mengandung zat-zat yang sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh kita.
Beberapa efek buruk yang perlu anda waspadai saat mengalami hujan debu vulkanik:
1. Terganggunya kesehatan pernafasan
Orang yang memiliki gangguan masalah pernafasan seperti sakit paru-paru, asma ataupun bronchitis akan lebih berbahaya jika sampai abu vulkanik terhirup, karena dapat menyebabkan penyakit yang dideritanya menjadi lebih parah, oleh karena itu penderita gangguan pernafasan sebaiknya berada di tempat yang tidak terkena abu vulkanik.
Faktor-faktor seperti durasi hujan vulkanik, konsentrasi abu vulkanik di udara serta kandungan aerosol dan juga gas yang tercampur dengan abu vulkanik mempengaruhi resiko seseorang mengalami gangguan pernafasan, jika faktor-fakter tersebut semakin banyak maka akan semakin berbahaya bagi kesehatan pernafasan anda, sebaiknya anda menggunakan masker saat keluar untuk mengurangi efek buruk dari bahaya abu vulkanik.
Gejala yang bisa dirasakan saat seseorang mengalami masalah gangguan pernafasan akibat abu vulkanik:
2. Terjadinya iritasi pada mata
Abu vulkanik selain bisa masuk ke saluran pernafasan juga bisa masuk ke mata anda dan jika itu terjadi akan sangat berbahaya untuk mata anda karena abu vulkanik beda dengan abu biasa, abu vulkanik mempunyai sudut kristal yang runcing sehingga memungkinkan permukaan mata anda akan mudah tergores.
Jika sampai abu vulkanik masuk ke mata dapat mengakibatkan iritasi pada mata anda oleh karena itu sebaiknya hindari anda mengucek mata saat abu vulkanik masuk ke mata anda karena dapat memperparah iritasi yang terjadi pada mata anda selain itu dapat menyebabkan abrasi serta goresan pada kornea, sebaiknya anda menggunakan obat tetes mata atau sejenisnya untuk membersihkan mata anda dari debu vulkanik.
Untuk anda yang menggunakan lensa kontak akan sangat beresiko mengalami iritasi pada mata, karena itu sebaiknya anda tidak menggunakan lensa kontak tapi menggunakan kaca mata untuk melindungi mata anda dari abu vulkanik.
Beberapa gejala yang bisa terjadi karena abu vulkanik masuk ke mata anda:
3. Terjadinya iritasi pada kulit
Untuk anda yang mempunyai kulit sensitif sebaiknya anda menghindari kulit anda bersentuhan dengan abu vulkanik karena akan menimbulkan reaksi alergi atau disebut juga dermatitis, jika abu vulkanik terlanjur mengenai kulit anda sebaiknya anda bersihkan kulit anda dengan air bersih dan sabun.
Meskipun iritasi pada kulit tidak selalu dialami oleh semua orang namun jika abu vulkanik telah bercampur dengan zat berbahaya sebaiknya anda berhati-hati, karena bisa saja zat yang berbahaya tersebut dapat mengiritasi kulit anda.
Beberapa gejala yang terjadi karena abu vulkanik pada kulit
Beberapa tips untuk mencegah efek buruk dari debu vulkanik:
Semoga bermanfaat.
Beberapa waktu ini banyak terjadi bencana meletusnya gunung berapi seperti gunung Sinabung dan gunung Kelud yang baru saja terjadi, namun yang perlu diwaspadai adalah bahaya dari abu vulkanik untuk kesehatan tubuh kita.
1. Terganggunya kesehatan pernafasan
Orang yang memiliki gangguan masalah pernafasan seperti sakit paru-paru, asma ataupun bronchitis akan lebih berbahaya jika sampai abu vulkanik terhirup, karena dapat menyebabkan penyakit yang dideritanya menjadi lebih parah, oleh karena itu penderita gangguan pernafasan sebaiknya berada di tempat yang tidak terkena abu vulkanik.
Faktor-faktor seperti durasi hujan vulkanik, konsentrasi abu vulkanik di udara serta kandungan aerosol dan juga gas yang tercampur dengan abu vulkanik mempengaruhi resiko seseorang mengalami gangguan pernafasan, jika faktor-fakter tersebut semakin banyak maka akan semakin berbahaya bagi kesehatan pernafasan anda, sebaiknya anda menggunakan masker saat keluar untuk mengurangi efek buruk dari bahaya abu vulkanik.
Gejala yang bisa dirasakan saat seseorang mengalami masalah gangguan pernafasan akibat abu vulkanik:
- Saat bernafas menjadi agak sulit dan merasa tidak nyaman
- Pada saluran pernafasan mengalami iritasi dan menimbulkan keluarnya ingus.
- Gangguan pada pernafasan seperti batuk-batuk, sesak nafas, nafas tersengal-sengal, nafas menjadi berbunyi serta sakit pada bagian dada.
- Mengalami iritasi di bagian tenggorokan sehingga menimbulkan radang pada tenggorokan serta mengalami batuk kering.
2. Terjadinya iritasi pada mata
Abu vulkanik selain bisa masuk ke saluran pernafasan juga bisa masuk ke mata anda dan jika itu terjadi akan sangat berbahaya untuk mata anda karena abu vulkanik beda dengan abu biasa, abu vulkanik mempunyai sudut kristal yang runcing sehingga memungkinkan permukaan mata anda akan mudah tergores.
Jika sampai abu vulkanik masuk ke mata dapat mengakibatkan iritasi pada mata anda oleh karena itu sebaiknya hindari anda mengucek mata saat abu vulkanik masuk ke mata anda karena dapat memperparah iritasi yang terjadi pada mata anda selain itu dapat menyebabkan abrasi serta goresan pada kornea, sebaiknya anda menggunakan obat tetes mata atau sejenisnya untuk membersihkan mata anda dari debu vulkanik.
Untuk anda yang menggunakan lensa kontak akan sangat beresiko mengalami iritasi pada mata, karena itu sebaiknya anda tidak menggunakan lensa kontak tapi menggunakan kaca mata untuk melindungi mata anda dari abu vulkanik.
Beberapa gejala yang bisa terjadi karena abu vulkanik masuk ke mata anda:
- Mata mengalami iritasi
- Mata anda akan terus menerus mengeluarkan air serta mengeluarkan kotoran (belekan)
- Mata akan merasa sakit dan tidak nyaman
- Terjadinya abrasi pada bagian kornea dan mengalami goresan pada mata
- Bola mata mengalami peradangan mengakibatkan terjadinya mata merah dan rasa terbakar serta penglihatan menurun.
3. Terjadinya iritasi pada kulit
Untuk anda yang mempunyai kulit sensitif sebaiknya anda menghindari kulit anda bersentuhan dengan abu vulkanik karena akan menimbulkan reaksi alergi atau disebut juga dermatitis, jika abu vulkanik terlanjur mengenai kulit anda sebaiknya anda bersihkan kulit anda dengan air bersih dan sabun.
Meskipun iritasi pada kulit tidak selalu dialami oleh semua orang namun jika abu vulkanik telah bercampur dengan zat berbahaya sebaiknya anda berhati-hati, karena bisa saja zat yang berbahaya tersebut dapat mengiritasi kulit anda.
Beberapa gejala yang terjadi karena abu vulkanik pada kulit
- Terjadinya ruam kemerahan pada kulit
- Timbulnya bintik-bintik merah pada kulit
- Kulit mengalami gatal-gatal
Beberapa tips untuk mencegah efek buruk dari debu vulkanik:
- Gunakan masker atau kain basah untuk menutup hidung anda
- Gunakan kaca mata untuk menghindari mata anda dari abu vulkanik
- Sebaiknya anda tidak menggunakan lensa kontak untuk sementara
- Gunakan obat tetes mata atau sejenisnya untuk membersihkan mata anda
- Gunakan baju lengan panjang atau celana panjang agar kulit anda tidak bersentuhan langsung dengan abu vulkanik
- Untuk membersihkan abu vulkanik sebaiknya disemprot dulu dengan air agar debu vulkanik tidak berterbangan.
- Gunakan lap basah untuk membersihkan barang-barang yang terkena debu
- Cucilah kulit anda yang terkena abu vulkanik menggunakan air dan sabun
- Saat mencuci kain atau pakaian yang sudah terkena abu vulkanik sebaiknya dibersihkan dulu sebelum dicampur dengan pakaian lainnya.
Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment